Pages

Monday, February 13, 2023

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMEBELAJARAN

 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMEBELAJARAN

Penulis : Ucke Rakhmat Gadzali, S.Pd.


Guru sebagai pemimpin pembelajaran perlu melakukan langkah-langkah pengambilan keputusan dalam mengelaborasikan pembelajaran yang berpihak pada murid.

Keputusan guru sebagai oemimpin oembelajaran haruslah sesuai dengan arah dan tujuan pembelajaran yaitu dengan Sistem Among, yang :

1. Bersendi pada kodrat alam dan kodrat zaman serta medeka belajar

2. Berdasarkan pada silih asah, silah asih, silih asuh.

Filosofi  Ki Hajar Dewantara

Ing Ngarso Sung Tulodo

Pemimpin (guru) memberikan contoh yang baik kepada murid

Ing Madya Mangun Karso

Pemimpin (Guru) bekerja sama dengan muridnya

Tut Wuri Handayani

Pemimpin (Guru) memberikan kesempatan muridnya untuk berkembang (Motivator)

Dalam kehidupan akan ada nilai kebijakan dasar yang bertentangan dengan teori dan peraturan seperti kasih sayang, kebenaran dan keadilan.

Nilai-nilai dan prinsip dalam diri sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan, seperti nilai keyakinan, kesetiaan, kepedulian, kejujuran dann tanggung jawab.

Nilai dan peran guru penggerak yang sangat berpengaruh terhadap prinsip pengambilan keputusan, yaitu:

1. Mandiri

2. Kreatif

3. Inovatif

4. Kolaboratif

5. Reflekif

6. Berpihak pada murid

Selanjutnya pada materi coaching dengan  menggunakan alur TIRTA (Tujuan, Identifikasi masalah, Rencana Aksi dan tanggung Jawab) terdapat unsur yang sangat berhubungan dengan materi pengambilan keputusan, yaitu:

Pengujian pengambilan keputusan yang telah diambil

Pengambilan keputusan yang efektif

Pertanyaan dalam diri atas pengambilan keputusan

Dalam kasus yang ada dilingkungan kita terdapat paradigma Dilema Etika dan Bujukan Moral, Dilema etika adalah situasi ketika seseorang harus memilih dua pilihan dimana secara moral kedua pilihan benar namun bertentangan. Sementara Bujukan Moral adalah situasi Ketika sesorang harus membuat keputusan antara benar atau salah.

Paradigma Dilema Etika

1. Rasa keadilan lawan kasihan

2. Individu lawan masyarakat

3. Kebenaran lawan kesetiaan

4. Jangka pendek lawan jangka Panjang

Prinsip Pengambilan Keputusan 

1. Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)

2. Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)

3. Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Core-Based Thinking)

Dalam proses pengambilan keputusan kita perlu melakukanya dengan 9 langkah pengambilan keputusan, diantaranya:

1. Mengenali nilai- nilai yang saling bertentangan; 

2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi tersebut; 

3. Mengumpulkan fakta; 

4. Pengujian benar atau salah; 

5. Pengujian benar- benar; 

6. Melakukan prinsip resolusi; 

7. Investigasi opsi trilema; 

8. Buat keputusan;  

9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan.

Nah, dengan melakukan pengambilan keputusan yang tepat maka yang terjadi akan:

1. Murid akan merdeka 

2. Terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Namun ada kesulitan yang dialami dalam pengambilan keputusan.

1. Pengaruh nilai dan budaya masyarakat sekitar

2. Perbedaan persepsi warga sekolah

3. Dihadapkan dengan kasus-kasus dilema etika.

Pengambilan keputusna yang tepat akan mempengaruhi cara pengajaran seorang guru untuk mewujudkan Pendidikan yang memerdekakan murid.

Seorang pemimpin pembelajaran dalam pengmabilan keputusan dapat mempengaruhi kehidupan dan masa depan murid-muridnya, karena pengambilan keputusan harus tepat. Dengan keputusan yang tepat maka seorang guru akan mengarahkan potensi dan bakat yang dimiliki muridnya dan sesuai dengan kompetensinya.

Kesimpulan.

Nilai dan peran guru sangatlah berpengaruh dalam pengambilan keputusan terhadap muridnya. Dalam pengambilan keputusan yang tepat guru menentukan paradigma, prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan. Guru dapat menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif model BAGJA pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional, metode Coaching model TIRTA untuk dapat menciptakan budaya positif di sekolah, lingkungan yang kondusif, serta murid yang medeka dan Bahagia.


No comments:

Post a Comment