Wednesday, October 6, 2021

Menerapkan Tata Rias pada Program TV

Hallo sahabat edukasi dimana pun anda berada, dibalik kemegahan dan keseruan film terdapat orang-orang dibelakang dan didepan layar/frame yang terus bekerja untuk membuat film menjadi layak untuk ditonton dan dipasarkan ke masyarakat. Orang-orang tersebut adalah para kru di lapangan maupun di luar lapangan, yakni produser, sutradara, penulis naskah, pemegang kamera, tata artistik, pengarah lampu, hingga pada pembantu umum. Salah satu dari kru film yang kali ini akan dibahas yakni Penata rias yaitu wajah, untuk proses film atau televisi itu sendiri.

Seni menggunakan bahan kosmetik untuk mewujudkan peranaan atau disebut tata rias. Tata rias mampu memberikan kesan yang lebih fantastik dengan dandanan yang mumpuni untuk membentuk karakter yang sesuai dengan naskah yang akan diproduksi. Dengan tata rias seorang pemain mampu memerankan dengan sempurna dengan bantuan tata rias. Titik tolak pemikiran  tata rias, yaitu

  1. Melihat dengan jelas yang dikemukakan untuk suatu peran 
  2. Kepribadian pemain 
  3. Berhubungan dengan seluruh pertujukan yang ditampilkan

Tata rias wajah adalah seni menggunakan bahan-bahan kosmetik untuk mewujudkan wajah peranan (Harymawan,1988:134). Tugas seorang penata rias adalah member bantuan dengan jalan memberi dandanan atau perubahan-perubahan pada para pemain hingga terbentuk dunia panggung sandiwara suasana yang kena dan wajar.

Tata rias dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu 

  1. tata rias wajah dasar 
  2. tata rias wajah khusus. 

Tata rias wajah dasar mencakup tata rias wajah untuk pagi hari, tata rias wajah untuk sore hari dan tata rias wajah untuk malam hari (Asi Tritanti, 2007:1). 

Tata rias wajah film digolongkan menjadi 3, yaitu :

1. Rias wajah cantik : menyempurnakan kecantikan si pemain film



2. Rias wajah karakter : dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang penjiwaan karakter tokoh yang diperankan, tanpa harus mengubah total


3. Rias wajah smink : menciptakan imajinasi baru pada tokoh.



Tata rias berfungsi untuk menampilkan dimensi wajah pemain dan menegaskan garis-garis wajah karakter, sehingga saat berekspresi muncul efek gerak yang tegas dan dapat di tangkap oleh kamera. Seorang penata rias harus mencermati gerak ekspresi wajah untuk menentukan garis yang akan dibuat.

Seperti gambar diatas, seorang pemuda tampan dirias dengan teknik tata rias wajah smink. Karena menciptakan imajinasi baru. Seorang penata rias membuat riasannya juga tetap berpacu pada naskah yang sutradara inginkan. Apakah itu berkarakter seram seperti monster dan lain sebagainya, penata rias harus tetap cekatan dan kreatif mewujudkan tata rias yang keren demi kelangsungan produksi film dan jika di televisi sama saja, tak jauh beda. Bedanya hanya pada budget yang di siapkan apakah dengan budget yang besar atau yang seadanya semua bisa di bicarakan antar tim produksi.

Anda berkomitmen untuk seni tata rias untuk film dan televisi. Anda terobsesi dengan aspek kerajinan tangan. Proses kreatif anda dimulai dengan naskah dan dimana orang lain mungkin hanya melihat monster atau ratu kecantikan, tatapan artis dan desain detail akan berujung pada eksekusi teliti yang membuat anda dipekerjakan lagi dan lagi. Bekerja dengan professional gairah lain yang menghargai visi tunggal dan dedikasi untuk penonton, maka anda seorang penata rias atau Makeup artist.

Tak hanya di film, produksi televisi juga sama tugasnya. Penata rias televisi termasuk rias wajah film, hanya disini kamera perekamnya adalah kamera elektronik (sinematron). Karena itu prinsip dasarnya juga tidak jauh berbeda dengan rias wajah panggung,fantasi disini lebih spesifik diperhitungkan ketajaman gambar kurang baik disbanding dengan yang diberikan di film. Tata rias dibuat agak mendekati tata rias panggung, yaitu agak tebal dan sedikit kontras. Tetapi perlu juga diperhitungkan pengaruh lampu sorot yang dapat mempengaruhi warna.

Dari beberapa pemaparan dan penjelasan tentang tata rias wajah, bisa di jawab judul artikel yang dimaksud , pentingkah tata rias wajah di sebuah film dan televisi ? yaitu sangat penting. Karena dalam sebuah produksi harus berpacu pada Mise En Scene yaitu pengadeganan. Yang berupa setting, makeup atau wardrobe, lighting dan ekspresi atau gestur. Yang menjadi satu kesatuan dan memang harus menjadi kesatuan. Karena pada dasarnya, artis/actor tidak akan bisa sempurna jika belum di makeup. Maka dari itu, tata rias wajah sangat penting untuk produksi yang baik.

Bahan tata rias (make up) yang diperhatikan untuk kebuuhan produksi 

  1. Base 
  2. Foundation 
  3. Lines 
  4. Rouge 
  5. Cleansing


DAFTAR RUJUKAN

http://www.geocities.ws/kurcantik204/Wajah_Film_bel1a.pdf,16/6/2015

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2012-1-00390-mc%201.pdf,15/6/2015  

http://dilihatya.com/2397/pengertian-televisi-menurut-para-ahli,15/6/2015

jhttp://tp.ac.id/dokumen/karakter/+wajah+dalam+teater, 15/6/2015

https://vfs.edu/programs/makeup,15/6/2015

No comments:

Post a Comment

Featured Post

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis!

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis! Oleh : Ucke Rakhmat Gadzali, S.Pd. Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indones...