Wednesday, December 21, 2022

Bersinergi antara Teknologi dan Pendidikan

Bersinergi antara Teknologi dan Pendidikan

Penulis : Ucke Rakhmat Gadzali, S.Pd.


Bismillah, Hallo sahabat edukasi dimanapun anda berada, setiap manusia pasti memiliki pengalaman, termasuk saya sebagai guru/ pengajar yang memiliki pengalaman belajar pada saat bersekolah dahulu, pengalaman tersebut yaitu rindu untuk berangkat sekolah dengan belajar dengan semangat teman dan sahabat serta guru yang selalu memberi inspirasi saya, yaitu guru ilmu Pendidikan dan paedagogig, Apresiasi beliau yang selalu muncul disetiap pembelajaran yang membuat saya bersemangat untuk bersekolah, dari beliaulah saya bersemangat meneruskan menjadi seorang pengajar/ guru, sampai saat ini saya berupaya mengadaptasi hal yang dilakukan guru saya dulu terhadap peserta didik saya hari ini.

Dari pengalaman saya ini, bahwa guru/ pengajar harus bisa memberikan suri tauladan bagi peserta didik, ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani harus benar-benar tercipta pada diri seorang guru yang menjadi jiwa Pendidikan nasional.

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan sesuai dengan kondisi masyarakat di Indonesia, bahkan pemikiran-pemikirannya masih relevan hingga saat ini. Benar adanya yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara yang intinya kita harus bisa bangga atas apa yang kita punya, tidak usah meniru miliki orang lain. Milik orang lain belum tentu pas dan cocok untuk kita. Tetapi, kita harus belajar untuk memaksimalkan apa yang kita punya.

Pemikiran yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara dapat menjadi landasan dalam menentukan Kebijakan Pendidikan yang diambil dalam pelaksanaan Pendidikan nasional. Karena, didalam pemikiran Ki Hajar Dewantara terdapat makna filosofi, kultural yang sesuai bagi masyarakat bumi pertiwi Indonesia.

Melihat pada kehidupan masa kini dan masa-masa yang akan datang akan selalu akrab dengan penggunaan IPTEK. Revolusi industri, globalisasi, era disrupsi, digitalisasi, Artificial Intellegence (AI), Internet of Things (IoT) adalah beberapa istilah sekaligus fenomena yang akrab dengan kehidupan kita masa kini dan masa-masa yang akan datang.

Dengan hal tersebut diatas, bahwa seorang pendidik/ guru/ pengajar perlu memajukan budi pekerti (kekuatan batin,karakter), pikiran (intellek) dan tubuh anak, seiring terus tumbuh kembangnya kemajuan teknologi. Dan hal tersebut tidak boleh dipisah-pisahkan bagian itu, agar supaya kita dapat memajukan kesempurnaan hidup, yakni kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik selaras dengan dunianya.

Dari hal tersebut saya pun berupaya melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara, dengan memanfaatkan teknologi didalam kegiatan belajar mengajar, sehingga saya bersama siswa tidak merasa terbebani dalam menjalankan aktivitas belajar dengan siswa dan saya sebagai guru.

Saya sebagai pendidik kepada siswa memiliki harapan untuk bisa bersinergi untuk mensukseskan kegiatan belajar mengajar tanpa terbebani, dalam arti lain yaitu merdeka dalam belajar.


No comments:

Post a Comment

Featured Post

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis!

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis! Oleh : Ucke Rakhmat Gadzali, S.Pd. Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indones...