Tuesday, August 11, 2020

NIRMANA

 NIRMANA

Nirmana dibentuk dari dua kata yaitu Nir yang berarti Tidak, Mana yang berarti Makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak mempunyai makna, Jika diartikan lebih dalam Nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna, dilihar sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain/

Nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen visual atau unsur seni rupa seperti titik, garis, bidang, bentuk, warna, tektur menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Nirmana dapat juga diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra (dua dimensi, Trimatra (tiga dimensi) yang harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana disebut juga ilmu tata rupa.

Pola dan bentuk dari nirmana dwimatra biasanya disusun dengna caramemutar objek dua dimensi (rotate), memiringkan objek (skew), menduplikasi objek (duplicate), merubah ukuran (transform), membalikan objek dwimatra (mirror) dan langkah (pattren).

Elemen-elemn seni rupa dapat dikelompokan menjadi 4 bagian, berdasarkan bentuknya:

1. Titik

Yaitu suatu bentuk kecil yang tidak emmpunyai dimensi, raut titil yang paling umum adalah bundaran sederhana, mampat, tak bersudut dan tanpa arah.


2. Garis

Yaitu suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna.


3. Bidang

Yaitu suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, mempunyai dimensi panjang, lebar dan luas; mempunyai kedudukan, arah dan dibatasi oleh garis.

4. Gempal

Yaitu bentuk bidang yang mempunyai dimensi ketebalan dan kedalaman.

Prinsip-prinsip dasar seni rupa

1. Kesatuan (Unity)

Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan.

2. Keseimbangan (Balance)

Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita merasa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.

3. Proporsi (Proportion)

Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat.

4. Irama (Rhythm)

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk –bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk –bentuk unsur rupa.

5. Dominasi (Domination)

Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan deisan. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.


Cara Membuat Nirmana





15 comments:

  1. Nama: Rizqi sa'ban
    Klas: TKR 4
    Materi nya sangat bisa saya mengerti

    ReplyDelete
  2. Nama : Dimas Kholby Ramadhan
    Kelas : X TKR 2
    Komentar : Materinya sangat mudah untuk saya pahami

    ReplyDelete
  3. Nama : parhan adil pitra
    Kelas : XTKR1
    Comentar : materi nya sanggat mudah di pahami

    ReplyDelete
  4. Nama: Siti Mutia Sakinah
    Kelas X-BC
    "Penjelasan melalui artikel ini memudahkan materi untuk di catat, dan penjelasan mudah dipahami"

    ReplyDelete
  5. Nama:Agim mastiar
    Kelas:TKRO 4
    komentar:alhamdulillah materinya mudah untuk di fahami dan cukup jelas

    ReplyDelete
  6. Nama:Ilham satria
    Kelas:X TKRO 3
    Penjelasan mengenai materi di atas sangat jelas dan mudah di pahami

    ReplyDelete
  7. Nama:Rian Shopian
    Kelas:X TKRO 4
    Komentar:Terima kasih untuk materi hari ini, lebih mudah untuk dicatat serta dapat dicerna dengan baik ditambah lagi dengan alunan Biola jadi bisa lebih rileks.

    ReplyDelete
  8. Nama:Angga Surya Pamungkas
    Kelas:X TKRO 2
    Komentar:materinya mudah di pahami

    ReplyDelete

  9. Nama:Hadi Fadilah
    Kelas:TKRO 4
    komentar:Materinya Mudah di pahami dan di ingat

    ReplyDelete

  10. Nama:Hadi Fadilah
    Kelas:TKRO 4
    komentar:Materinya Mudah di pahami dan di ingat

    ReplyDelete

  11. Nama:Hadi Fadilah
    Kelas:TKRO 4
    komentar:Materinya Mudah di pahami dan di ingat

    ReplyDelete
  12. Nama: M ilham ramdani
    Kelas:Tkro 4
    Komentar :sangat mudah di pahami

    ReplyDelete
  13. Nama:muhammad soni
    Kelas;xtkr1
    Materinya mudh di pahami

    ReplyDelete
  14. Nama: Muhammad Hazmi ZK
    Kelas: X TKRO 1
    MATERINYA MUDAH DIPAHAMI OLEH SAYA

    ReplyDelete
  15. Nama: Rahayu Anjar Nirmala
    Kelas: X TKR 4
    Sangat jekas dan mudah di pahami

    ReplyDelete

Featured Post

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis!

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis! Oleh : Ucke Rakhmat Gadzali, S.Pd. Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indones...