Monday, February 8, 2021

TATA ARTISTIK PRODUKSI ACARA TELEVISI

Pada artikel kali ini saya akan berbagi tentang:

  1. SENI PADA TELEVISI
  2. SET DESIGN TELEVISI
  3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KRU TATA ARTISTIK  DALAM  PROSES PRODUKSI ACARA TELEVISI


ASAS-ASAS ESTETIK DALAM SET DESAIN

Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualitas yang paling sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, kesetangkupan atau simetri, keseimbangan, dan perlawanan atau kontras. Pendapat umum menyatakan bahwa estetika adalah cabang dari filsafat, artinya filsafat yang membicarakan soal keindahan, estetika pada pokoknya meliputi empat hal yaitu nilai estetika, pengalaman estetis, perilaku orang yang mencipta dan seni.

Menurut Louis Kattsof dalam Dharsono (2007: 4), Estetika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan batasan rakitan (structure) dan peranan (role) dari keindahan khususnya dalam seni. Menurut Kant ada dua macam nilai estetis yaitu nilai estetis atau nilai murni dan nilai ekstra estetis atau nilai tambahan. 

Prinsip-prinsip pada desain, diantaranya:

  • Principle of Organic Unity (Asas Kesatuan)
  • Principle of Theme (Asas Thema)
  • Principle of Thematic Variation Asas Variasi dlm Thema
  • Principle of Balance (Asas Keseimbangan dan Berkesinambungan)
  • Principle of Evolution (Asas Perkembangan)
  • Principle of Hirarchi (Asas Tata Jenjang)



Seni pada Televisi ( Tata Artitisk pada TV / Film)

  • Dekorasi
  • Tata Rias / Make Up / Tata Busana
  • Grafika Televisi
  • Property
  • TUGAS-TUGAS BAGIAN PROPERTY
    1. Set Dreser (Penghias Set)
    2. Property Buyer (Pembeli Property)
    3. Studio Gardeners (Tukang Taman Sto)
    4. Pembuat Property (Pertukangan)
    5. Spesial Effek
  • Anggaran
  • Spesial effek
  • Kostum / tata rias / make up.


Set designing 

Merupakan suatu hal penting untuk menciptakan atmosfir ( suasana ) yang baik untuk masing-masing acara.
Untuk mendukung karakter orang dlm layar maupun daya tarik acara

Perbedaan Seni Murni dengan Set Designing
Tidak ada batasan yang jelas dan pasti pada waktu pembuatan penentuan anggaran
Prosesnya membutuhkan kerjasama yang erat antar anggota staf

PROSES SET DESIGNING /RANCANGAN PENATAAN
  • Ide / gagasan / image
  • Untuk mewujudkan visual yang aktual
  • Riset
  • Floor plan, checking dgn staf yang bertanggung jawab pada pengarahan dan detail tekniknya. Proses mengacu pada perencanaan kasar.
  • Property
  • Anggaran
  • Spesial effek
  • Kostum / tata rias / make up.
  • Dan lain-lain yang terkait dengan seni TV.



PERBEDAAN TATA ARTISTIK PANGGUNG PENTAS dengan TV / FILM
  • TATA ART. PANGGUNG PENTAS :  
  1.       Ruang ; satu tempat dengan audience
  2.       Waktu; langsung dinikmati
  3.       Audience; Langsung 
  4.       Peformance; Langsung aksi
  5.       Make Up; Lebih bebas
  6.       Lighting; Lebih bebas 
  • TATA ART. TV / FILM :
  1.      Ruang ; dpt dilihat dilain tempat (record system)
  2.      Waktu; dpt dilihat dilain waktu (record system)
  3.      Audience; dpt langsung, tapi cenderung untuk tujuan tidak langsung  dilihat
  4.      Peformance; Dpt langsung, tapi dapat pula berupa tipuan kamera dan dgn peran pengganti
  5.      Make up; mengantisipasi brightenes cahaya.
  6.      Lighting; Menunjukan suasana tertentu.

MACAM-MACAM SET DRESER
  • Dressing Prop. (Set. Props): yaitu benda benda  yang  digunakan untuk   membangun shg dpt mencerminkan suasana / atmosfir tertentu (termasuk background). Elemen -elemen yang digunakan bersifat fleksible (knockdown/bongkar pasang).
  • Aquaring Prop. / Action Props: Yaitu benda-benda yang   dpt   disimpan   secara   permanen    untuk menunjang kelengkapan set props. Bertujuan untuk menunjukan suasana ruangan mis: Logo, lambang, funiture, lampu dll. Dalam pengadaannya selalu mengacu pada benda-benda yang mudah untuk dikombinasikan, mis: dgn sewa kontrak dgn perusahaan interior / eksterior.

TUGAS UNIT-UNIT TATA ARTISTIK TELEVISI

  1. Asisten Art Director : Bertugas mengawasi bersama perencana semua gambar-gambar kerja dan selama produksi bertindak sebagai pembantu perencana.
  2. Kepala Juru Gambar (Chief Draughtsman) : Bertanggung jawab atas semua gambar kerja, dan dia harus mengetahui segala seluk beluk lensa; tata letak (laying out); persiapan gambar-gambar konstruksi; sekedar pengetahuan teknik dan detail dekoratif harus bisa mempersiapkan mate shot dan membuat maket.
  3. Juru Gambar (Drughtman) : Bertugas menggambar set-set dan mengetahui angle-angle kamera dan proyeksi, Harus memiliki pengetahuan ttg ilmu konstruksi detail-detail dekoratif, perspektif dan spesial efek, dan harus dapat membuat maket.
  4. Kepala Kostruksi (Construction Manager) : Mengawasi konstruksi set-set dan mengikuti dgn seksama anggaran biaya, jadwal waktu dan semua pekerjaan.
  5. Penghias Set (set dresser) : Membantu perencana mendandani set. Melakukan riset ttg semua property sampai ke hal yang paling kecil.
  6. Pembelian (Production Buyer) : Bekerja sama dgn perencana dan penghias set. Menyewa dan membeli bahan-bahan property.
  7. Pelukis Latar Belakang (scenic artis) : Bertugas melukis layar-layar latar belakang set.
  8. Perencana Kostum : Bertugas merencanakan pengadaan kostum untuk pemeran-pemeran (casting), dari desain kemudian pengadaan anggaran / bahan-bahan yang akan diperlukan. Dia selalu berkonsultasi dgn art director dan pengarah acara.
  9. Petugas Make Up Artist : Bertugas merias pemeran-pemeran / pemain-pemain sesuai dengan karakter yang akan diperankan.
  10. Tukang Tukang Kayu (carpenters) : Bertugas membuat segala stage pokok, mimbar atau peninggian (rostrum), plafon, lantai, lantai dan dinding set, tangga, meja, kursi dll. Sesuai dengan permintaan. Dia senantiasa minta pertimbangan dgn bagian konstruksi.
  11. Stage Hands : Bertugas memindah-mindahkan sebeng (flats) kayu, panggung (rostrum), penunjang (backing) dari gudang bengkel ke berbagai panggung studio pada saat persiapan dan sepanjang shooting. Mereka bersama tukang kayu harus selalu stand by untuk bekerja sama memindah-mindahkan / membongkar pasang segala unsur-unsur set dekorasi




No comments:

Post a Comment

Featured Post

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis!

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis! Oleh : Ucke Rakhmat Gadzali, S.Pd. Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indones...