Wednesday, September 1, 2021

MENGANALISIS KOSTUM UNTUK PEMAIN

Capture pada film Mulan

Oke sahabat edukasi, artikel kali ini adaah membahas tentang Kostum untuk para pemain, yang pada artikel sebelumnya kita membahas tetang Kostum untuk para pengisi acara cek disini, 

Ya, sahabat edukasi kita langsung ke pada materi ya, 

Kostum ialah, segala sesuatu yang dikenakan oleh para pemain baik itu berupa baju maupun aksesoris yang melekat dalam tubuhnya.

Nah, sahabat edukasi yang termasuk dari aksesoris yaitu seperti :

  • tas, 
  • sepatu, 
  • gelang, 
  • kalung dan 
  • segala sesuatu yang melekat pada tubuh pemain. 

Dalam dunia perfilman, baju bukan hanya dijadikan sebagai penutup tubuh, namun baju ini memiliki beberapa fungsi yang tentunya sesuai dengan konteks naratif yang ada.

Penggunaan kostum yang tepat akan mampu meyakinkan penonton dalam melihat film yang ada. Karena dengan adanya kostum akan membantu penonton mengetahui siapa tokoh dan latar belakang dari tokoh.

Terdapat perbedaan antara kostum masa silam dengan kostum masa kini dan juga kostum masa depan.

Kostum pada masa silam mengacu pada dokumentasi yang berhubungan dengan sejarah. Berbeda dengan kostum masa depan yang membutuhkan imajinasi dan kreatifitas pada perancangan nya.

Terdapat beberapa fungsi dari kostum yang tentunya akan membantu para penonton diantaranya adalah:

 

a. Ruang dan Waktu

Capture pada film The Sound of Music

Sama halnya dengan setting, kostum ini juga merupakan salah satu aspek yang sangat mudah untuk dikenali dan diidentifikasi dalam penentuan ruang dan waktu terjadinya peristiwa.

Kostum dan setting lokasi adalah kesinambungan yang tidak dapat untuk dipisahkan karena mereka hidup saling berdampingan. Setting lokasi dan kostum haruslah senada dan seimbang.

Seperti contoh ketika membuat film bertemakan sejarah kerajaan, setting yang digunakan harus sesuai dengan latar waktu pada zaman kerajaan dan diimbangi dengan kostum yang dikenakan orang terdahulu pada zaman kerajaan.

 Capture pada film Curse of the Golden Flower (2006)

b. Status Sosial

Capture pada Film TITANIC

Dengan adanya kostum, maka akan menentukan kelompok, kelas dan status sosial para pelaku cerita.

Penggunaan kostum mewah dan megah akan menandakan status sosial kalangan menengah atas, sedangkan penggunaan kostum yang compang-camping akan menandakan status sosial menengah ke bawah.

Penggunaan kostum secara detail biasanya ada pada tokoh utama dalam cerita dari pada tokoh-tokoh yang lainnya. Karena tokoh utama akan membawa jalannya cerita dari awal hingga akhir, oleh karena itu kostum akan menonjol padanya.

Jika seorang sineas membuat film yang menceritakan masa silam, maka pemakaian kostum yang berstatus sosial tinggi lebih dominan menggunakan pakaian atau busana yang mewah, megah dan elegan dari pada para dayangnya.

 

c. Kepribadian Pelaku

Gambaran karakter dan perilaku tokoh dalam cerita, dapat dijelaskan dengan menggunakan kostum. Setiap karakter tentunya memiliki ciri khas yang berbeda-beda satu sama lainnya, hal tersebut dapat terlihat dari penggunaan kostum yang dikenakan oleh pemain.

 
Capture pada film Sulli

Hal ini dapat dijumpai dalam film bertemakan remaja, dimana siswa berkaca mata menandakan bahwa siswa tersebut adalah seorang yang suka membaca buku atau kutu buku dan juga siswa yang pintar.

 

d. Warna sebagai simbol

 

Photoshoot film Harry Potter

 

Bukan hanya kostum saja, warna dari penggunaan kostum juga akan memberikan sebuah simbol-simbol tertentu yang akan menambah keindahan dari sebuah cerita.

Seperti contohnya penggunaan kostum yang berwarna hitam, memiliki simbol yang bermakna sebuah kejahatan, sedangkan untuk penggunaan kostum berwarna putih memiliki simbol yang bermakna sebuah kebaikan.

Biasanya penggunaan simbol dengan warna ini dapat dijumpai dalam film fantasi atau pun dongeng. Seperti contohnya dongeng bawang merah dan bawang putih. 

 

e. Motif Penggerak Cerita

Jika Anda pernah melihat film Cinderela dan sepatu kaca, maka penggunaan kostum itu berfungsi sebagai motif penggerak dalam cerita. Adapun dalam film nenek lampir yang memakai kostum dan memiliki tongkat sihir yang menjadi atribut wajib bagi mereka.

Capture pada film Cinderlella

Itulah yang dimaksud kostum sebagai motif penggerak dalam cerita, dalam artian bahwa kostum yang digunakan akan berkaitan dalam sebuah adegan cerita dan akan mendukung jalannya sebuah cerita

Photoshot pada film misteri Gunung Merapi

f. Image

Dengan penggunaan kostum dapat menjadikan image pelaku cerita atau bintang dalam film yang dimainkan nya. Seperti kostum yang digunakan oleh Batman, Spiderman, Superman dan masih banyak lagi.




Image ini dapat dilihat dari perkembangan dari masa ke masa walaupun kostum yang dikenakan selalu mengalami perubahan, namun penonton tetap saja dapat mengenali tokoh superhero tersebut.

Nah, sahabat edukasi, itulah tadi artikel tentang kostum pada pemain film. melihat kostum nya keren-keren kan? nah semoga menambah inspirasi buat kalian bagi sineas muda ya guys.. dan semoga bermanfaat ya... terima kasih, jangan lupa tinggalkan jejajk komentar ya... terima kasih sudah mampir.

1 comment:

Featured Post

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis!

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis! Oleh : Ucke Rakhmat Gadzali, S.Pd. Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indones...