Thursday, March 3, 2022

RANGKUMAN PPKN KELAS X KI-KD 3.5 DAN 3.6

INTEGRASI NASIONAL DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

https://balesenibudaya.blogspot.com/2021/01/integrasi-nasional-dalam-bingkai.html

https://balesenibudaya.blogspot.com/2022/01/integrasi-nasional-bagi-bangsa-indonesia.html

https://balesenibudaya.blogspot.com/2022/02/ancaman-terhadap-integrasi-bangsa.html

Seni Budaya Indonesia | Ucke R. Gadzali: PENTINGNYA KESADARAN BELA NEGARA BAGI BANGSA INDONESIA (balesenibudaya.blogspot.com)


RANGKUMAN 3.5 A

A. Bangsa Indonesia pada dasarnya adalah bangsa yang majemuk, yang ditandai oleh adanya keberagaman atas suku bangsa, agama, enis, adat istiadat dan lain sebagainya

B. Integrasi nasional bangsa indonesia merupakan hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa yang kuat dan bermartabat

C. Pentingnya inegrasi nasional bagi bangsa Indonesia adalah adalam rangka menjaga persatuan dan kesatan bangsa dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia


1. Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat atau penyatuan berbagai kelompok budaya sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional disebut integritas horizontal. Artinya jika pembauran ini berdasarkan diferensiasi maka merupakan perbedaan yang horizontal

2. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.

1) Secara Politis

Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.

2) Secara Antropologis

Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.

3. Integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

4. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia yang menganut semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Agar kebhinekaan itu tidak menimbulkan disintegrasi bangsa maka diperlukan sikap dan perilaku yaitu menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan YME

5. Myron Weiner menyatakan Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.

6. Nazaruddin Sjamsuddin menyatakan Integrasi nasional sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal.

7. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

8. Hubungan integrasi dengan pelanggaran hak dan kewajiban, yakni Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya

9. Faktor pendukung integrasi nasional

1) Penggunaan bahasa Indonesia.

2) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.

3) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.

4) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.

5) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.

10. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keserasian dan keselarasan antar penganut agama dalam kelompok masyarakat


RANGKUMAN 3.5 B

1. Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara

2. Salah satu bentuk kesadaran warga negara dalam bela negara dilakukan dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu dan merongrong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia baik yang datangnya dari dalam maupun luar negeri

3. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat 1 diselenggarakan melalui:

a) pendidikan Kewarganegaraan,

b) pelatihan dasar kemiliteran,

c) pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan

d) pengabdian sesuai dengan profesi.

4. bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

5. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Ayat (1): “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara”, dan Ayat (2): “Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dimaksud ayat 1 diselenggarakan melalui:

a. pendidikan Kewarganegaraan,

b. pelatihan dasar kemiliteran,

c. pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib, dan

d. pengabdian sesuai dengan profesi.

6. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Ayat (1): “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara”

7. Pasal 30 Ayat (1) dan (2) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara yang dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta, dengan komponen utama, yaitu TNI dan Polri

8. Ancaman merupakan setiap usaha atau kegiatan baik dari dalam maupun dari luar yang dinilai dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah suatu Negara, serta juga dapat berbahaya bagi keselamatan bangsa dan warga Negara. Bentuk ancaman terhadap Negara ada beberapa macam, salah satunya yaitu ancaman dibidang militer. Yang termasuk ancaman dibidang militer yaitu Agresi, spionase, dan sabotase.


9. Pengabdian warga Negara yang mempunyai profesi tertentu diarahkan untuk kepentingan negara. Berikut adalah contoh usaha yang dapat memperkecil dampak akibat dari bencana alam adalah TIM SAR yang mengevakuasi korban

10. Pada dasarnya dalam sistem pertahanan keamana rakyat semesta, keberadaan rakyat berfungsi sebagai kekuatan pendukung pertahanan keamanan

11. Contoh keikutsertaan kalian di sekolah dalam pelatihan dasar kemiliteran dapat dilakukan melalui kegiatan Mengikuti kegiatan kepramukaan dengan penuh kesadaran

12. tempat yang harus dilindungi dari aksi sabotase, yaitu objek-objek vital nasional dan instalasi strategis, daerah yang menjadi pusat hiburan masyarakat, objek-objek wisata pegunungan dan agro industri, dan objek-objek hiburan nasional yang menjadi ikon daerah

13. Peningnya membangun kesadaran bela negara bagi bangsa Indonesia adalah dalam rangka mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia



ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

Seni Budaya Indonesia | Ucke R. Gadzali: Ancaman Terhadap Negara dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika (Ancaman Militer) (balesenibudaya.blogspot.com)

RANGKUMAN 3.6 A

1. Ancaman militer pada dasarnya ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa

2. Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata,sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.

3. Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor- faktor yang dinilaI mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa

4. Ancaman non-militer diantaranya dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.

5. Ancaman militer pada dasarnya ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Salah satu contoh ancaman dmiliter bagi bangsa Indonesia adalahgerakan sparatis yang berupaya memisahkan diri dengan NKRI

6. PosisinegaraIndonesia dimana dilewati gariskhatulistiwa,diapitolehduabenua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek kebudayaan dunia , Indonesia terletak diantara kebuadayaantimurdiutaradankebudayaan barat di selatan

7. Gangguan keamanan di laut dan udara yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah nasional Indonesia. merupakan salah satu bentuk ancaman militer 

8. Indonesia adalah negara kesatuan dengan batas batas wilayahnya ditentukan berdasarkan letak geografis territorial baik di darat maupun lautan. Berdasarkan hal tersebut perbatasan wilayah Indonesia disebelah utara Pulau Kalimantan berbatasan dengan negara Malaysia

9. PosisinegaraIndonesia dimana dilewati gariskhatulistiwa,diapitolehduabenua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek Ideologi, dimana Ideologi Pancasila beradadiantara idiologi komunismediutaradanliberalismedi selatan

10. ancaman dibidang non militer yang berdampak nbagi bangsa Indonesia sebagai dampak globalisasi adalah perang dagang antar negara yang berdampak pada ekonomi nasional

11. PosisinegaraIndonesia dimana dilewati gariskhatulistiwa,diapitolehduabenua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek demokrasi, dimana demokrasi Pancasila berada diantara emokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan

12. Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor- faktor yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. 

13. Salah satu bentuk ancaman tersebut adalah illegal fishing oleh negara tetangga

14. Keberagaman yang ada pada masyarakat Kita merupakan potensi yang terbukti dapat menjadi perekat bagi bangsa Indonesia. Keberagaman yang tidak dikelola dengan baik menimbulkan ancaman bangi bangsa Indonesia. Salah bentuk ancaman masyarakat yang akan berdampak bagi persatuan dan kesatuan adalah berkembangnya berita bohong atau hoax disekitar Kita

15. Pentingnya kita mewaspadai adanya ancaman disekitar lingkungan masyarakat adalah dalam rangka menjaga persatuan dan keutuhan serta keharmonisan yang ada dimasyarakat

RANGKUMAN 3.8 B

1. Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. 

2. Ancaman dibidang idiologi berangkat dari pertentangan ideologi dunia yaitu komunisme dan liberalism. Untuk itu Kita patut mewaspadainya, dan menolak serta melarang paham komunis di Indonesia

3. Ancaman bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap negara lain

4. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Hal tersebut tentu saja selain menjadi keuntungan, juga menjadi ancaman bagi kedaulatan ekonomi suatu negara.

5. Ancaman berdimensi sosial budaya yangberumber dari dalam dan patut diwaspadai adalah berkaitan dengan isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme


No comments:

Post a Comment

Featured Post

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis!

12 Langkah Proses Membuat Kain Batik Tulis! Oleh : Ucke Rakhmat Gadzali, S.Pd. Kain batik tulis merupakan warisan budaya tradisional Indones...