Thursday, January 7, 2021

Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika (Pengertian, Konsep dan Syarat)

Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Kalian harus ingat bahwa negara Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago) yang terdiri atas pulau-pulau yang dibatasi oleh laut dan selat. Sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri atas banyak etnis dan budaya, Indonesia menghadapi berbagai kemungkinan adanya perpecahan yang dapat menjadi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, kesatuan bangsa. Untuk menyiasati hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya, yakni diwajibkan kepada seluruh masyarakat untuk memupuk komitmen persatuan dalam keberagaman, seperti tidak menyinggung SARA, harus saling menghormati antaragama dan keyakinan, serta menghargai perbedaan budaya.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harus benar-benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa sebagai berikut.

  1. Dasar Negara Pancasila
  2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
  3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan
  4. Lambang Negara Burung Garuda
  5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
  6. Lagu-lagu perjuangan

Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat
mewujudkan hal-hal sebagai berikut.
  • Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang.
  • Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
  • Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
  • Pembangunan berjalan lancar.
Pengertian Integrasi

Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”.
Integrasi berasal dari bahasa Inggris, integrate, artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti
politis dan antropologis.

Jika dilihat dalam makna politis, integrasi nasional adalah sebuah penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang akan membentuk sebuah identitas nasional.

Secara antropologi, integrasi nasional adalah sebuah proses penyesuaian dengan unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga akan mencapai suatu keselarasan fungsi yang ada di dalam kehidupan masyarakat.

Konsep Integrasi Nasional
  • Konsep integrasi nasional secara vertikal mencakup bagaimana mempersatukan rakyat dengan pemerintah yang hubungannya terintegral secara vertikal. Konsep ini juga mencakup bagaimana menyatukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
  • Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan rakyat Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana membangun identitas kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati diri golongan, agama, etnis, dan lain-lain yang berbeda.

Syarat-syarat Integrasi Nasional
  1. Anggota masyarakat merasa kalau mereka bisa dan berhasil mengisi kebutuhan masing-masing orang.
  2. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
  3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial itu dijadikan aturan pasti dalam melakukan integrasi sosial.


No comments:

Post a Comment

Featured Post

Penyelesaian Sengketa Ambalat Harus dengan Diplomasi

Perahu karet TNI merapat ke Pulao Rondo, Aceh, pulau terluar ujung barat wilayah Indonesia, menjelang kedatang Panglima TNI Jenderal Moeldo...