Wednesday, December 21, 2022

Nilai dan Peran Guru Penggerak

Bismillahirohmanirrohim, Salam Bahagia!!

hallo sahabat edukasi dimana pun anda berada, Kembali lagi dengan saya Ucke Rakhmat Gadzali, sebagai peserta calon guru penggerak Angkatan 6 dari SMKN 1 Sukalarang Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk memaparkan Demontrasi Kontekstual pada Modul 1.2, Yaitu Nilai dan Peran Guru Penggerak.

Nilai-nilai yang harus dimiliki seorang guru penggerak antara lain:

1. Berpihak pada murid

2. Inovatif

3. Mandiri

4. Kolaboratif

5. Reflektif

Dari nilai-nilai tersebut saya berusaha memberikan gambaran guru penggerak seperti apakah saya di masa depan?

Yang pertama saya adalah guru yang memiliki nilai berpihak pada murid, sebagai seorang pendidik yang memiliki peran sebagai Among Belajar, saya lebih berperan sebagai fasilitator dalam belajar bersama murid-murid saya. Saya akan memberikan pembelajaran yang berpusat pada murid. Mengutamakan kepentingan perkembangan murid. Membantu para murid untuk mandiri dalam belajar, dan mengutamakan keberpihakan pada murid.

Kegiatan yang akan dan sudah saya lakukan secara berkelanjutan adalah membuat suasana yang nyaman dan menyenangkan, memberikan pembelajaran yang bepusat pada murid, memberikan kesempatan kepada murid untuk bereksplorasi sesuai dengan prinsip merdeka belajar dan menuntun murid untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya serta menumbuhkan percaya diri pada siswa agar mereka berani berkompetisi mengikuti lomba hingga berprestasi.

Pembelajaran yang saya lakukan akan selalu berpihak dan mengaktifkan murid untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. 

Nilai guru penggerak yang ke dua adalah Inovatif, sebagai pemimpin pembelajaran, saya akan selalu berinovasi dalam dunia Pendidikan dengan mengikuti tuntunan zaman. Nilai Inovatif yang saya miliki diharapkan dapat meningkatkan minat siswa, meningkatkan mutu pembelajaran, mengembangkan ilmu pengetahuan, serta dapat memperbaiki pembelajaran sebelumnya kearah yang lebih baik.

Sebagai guru yang inovatif saya berani mencoba dengan hal-hal baru untuk mengembangkan kreatifitas saya. Hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan untuk berinovasi adalah system ATM Amati, Tiru dan Modifikasi. Kita bisa meniru inovasi yang telah ditemukan dan dikembangkan sesuai dengan keadaan lingkungan kita. 

Kegiatan yang sudah ada akan saya lakukan secara berkelanjutan diantaranya, membuat media pembelajaran secara digital, mendesain dan mencetak bahan ajar, menciptakan metode pembelajaran, serta berinovasi membuat lagu-lagu pembelajaran atau yang berhubungan dengan Pendidikan.

Selanjutnya yang ke tiga, saya harus memiliki nilai guru penggerak yang mandiri. Sebagai seorang guru yang memiliki kemauan dan motivasi diri yang kuat, saya akan selalu melakukan perubahan dan memulai sesuatu dengan keinginan sendiri dan secara mandiri. Nilai kemandirian ini merupakan cerminan sikap tanggung jawab sebagai seorang pendidik yang harus mampu memberikan teladan bagi anak didiknya.

Kegiatan yang sudah dan akan saya lakukan secara berkelanjutan antara lain merancang, melaksanakan dan merefleksi pembelajaran secara mandiri serta melakukan pengembangan diri, seperti mengikuti pelatihan-pelatihan tanpa paksaan dari pihak lain.

Nilai guru penggerak yang saya miliki berikutnya adalah kolaboratif, Sebagai seorang guru yang harus memiliki kompetensi sosial, saya akan selalu membangun hubungan kerja yang positif dengan semua pihak demi pengembangan proses pembelajaran. Nilai kolaboratif akan saya kembangkan dengan merangkul dan menjalin komunikasi yang baik dengan murid, rekan sejawat, komite sekolah, wali murid, maupun komunitas praktis dilingkungan saya.

Kegiatan yang sudah dan akan saya lakukan secara berkelanjutan antara lain, saling berbagi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat mengenai permasalahan dan perkembangan Pendidikan, melakukan koordinasi dengan komite sekolah dan wali murid mengenai program-program sekolah dan mengikuti komunitas praktisi yaitu MGMP PPKN, MGMP Seni Budaya, MGMP Broadcasting serta bergabung di komunitas Blogger Sukabumi dan Komunitas Seniman Sukabumi untuk dapat berbagi dan belajar bersama demi mendukung proses pembelajaran.

Yang terakhir, nilai guru penggerak yang saya miliki yaitu reflektif, sebagai seorang pengajar, sudah sepantasnya saya memiliki pola pikir yang terbuka dan selalu melakukan evaluasi diri terhadap apa yang sudah saya capai. Baik kelebihan maupun kekurangan. Nilai reflektif yang saya miliki bertujuan untuk agar saya mampu melakukan perbaikan pada masa yang akan datang serta mengevaluasi terhadap apa yang sudah baik dan perlu dikembangkan dalam dunia Pendidikan.

Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman, aktif dan proaktif menggerakkan guru lain untuk mengimplementasikan fondasi pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid serta mampu menjadi teladan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Seorang guru penggerak harus memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman berperilaku serta mendukung calon guru penggerak dalam mewujudkan merdeka belajar, meliputi nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berphak pada murid. Serta diharapkan mampu melaksanakan peran guru penggerak yang merupakan pedoman bertindak yang harus dikuasai oleh calon guru penggerak, meliputi :

1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran

2. Menggerakkan komunitas Praktisi

3. Menjadi coach bagi guru lain

4. Mendorong kolaborasi antar guru

5. Mewujudkan kepemipinan murid

Keterkaitan antara Nilai dan Peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara

Pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang berpusat pada murid, anak diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya. Di mana seorang guru hendaknya dengan suci hati mendekati sang anak dan menghamba kepada sang anak. Implementasi nilai-nilai dan peran guru penggerak merupakan bagian penting dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Karena nilai dan peran guru penggerak menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak dalam melakukan perubahan ekosistem pendidikan.

Guru dituntut untuk totalitas berfokus melayani anak agar dapat bertumbuh dan berkembang secara holistik yaitu tajam pikirannya (cipta), halus rasanya (rasa) dan kuat dan sehat jasmaninya (karsa) .Hadirnya guru penggerak sebagai agen perubahan ekosistem pendidikan yang berpijak pada filosofi Ki Hajar Dewantara harus mampu menerapkan 3 kata kunci yaitu teladan, motivasi dan merdeka.  Artinya calon guru penggerak harus mampu menjadi teladan serta dapat memotivasi sehingga menguatkan kemampuan untuk memerdekakan murid sesuai dengan profil pelajar pancasila. serta pengembangan potensi siswa yang mengikuti kodrat alam juga selaras dengan kodrat zamannya. Maka dari itu kolaborasikan nilai-nilai dan peran guru penggerak harus bersinergi dengan konsep merdeka belajar filosofi Ki Hajar Dewantara.

Strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai nilai guru penggerak adalah

  • Berbekal nilai mandiri dan semangat dalam mempelajari hal-hal baru calon guru penggerak harus mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri dengan cara menggali ilmu pengetahuan baik mengikuti pendidikan dan latihan, sumber buku maupun internet.
  • Selalu merefleksikan dan mengevaluasi setiap kegiatan pembelajaran baik yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan
  • Melakukan kolaborasi dengan pimpinan sekolah dan rekan guru di setiap kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid
  • Berupaya untuk selalu berinovasi dalam memunculkan ide-ide kreatif di setiap pemecahan masalah
  • Selalu mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama.


Pihak yang dapat membantu dalam mencapai nilai dan peran guru penggerak adalah

  • Peran keluarga yaitu selalu memberikan dukungan di dalam menjalankan program calon guru Peran Fasilitator dan Pendamping praktik yaitu selalu memberikan bimbingan, arahan dan motivasi di dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri.
  • Peran Kepala sekolah yaitu selalu memberikan motivasi dan dorongan untuk selalu melakukan perubahan-perubahan pembelajaran yang berpihak pada murid dan profil pelajar pancasila
  • Peran Rekan sejawat yaitu siap berkolaborasi untuk bergerak bersama di dalam mewujudkan merdeka belajar yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid dan profil pelajar pancasila.
  • Peran Siswa yaitu selalu mendukung dan menjadi acuan utama didalam menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid.


Demikian Demontrasi kontekstual modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak yang mencerminkan diri saya dimasa depan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian.

Terima kasih, Saya Ucke Rakhmat Gadzali Undur Pamit, Wassalamualaikum Wr.Wb.


No comments:

Post a Comment

Featured Post

Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat

Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat Sengketa batas wilayah kasus Blok Ambalat...